Tahukah Anda bahwa ekuitas bisa digunakan untuk mengukur pergerakan harga di pasar forex? Kenyataannya, ada sejumlah trader forex yang mengintip bagaimana aktivitas yang terjadi di pasar ekuitas untuk prediksi pergerakan pasar forex.

MRG Trade sudah memberitahu bahwa saat ingin beli saham dari sebuah perusahaan di negara tertentu, Anda harus memiliki mata uang dari negara tersebut. Contoh, jika ingin beli saham dari sebuah perusahaan di Jepang, Anda harus menukarkan rupiah jadi yen.

Dengan semakin banyaknya orang dari luar Jepang membeli saham di negara tersebut, maka akan membuat nilai yen Jepang meningkat. Dengan semakin baiknya kinerja saham dari sebuah negara, para investor internasional akan berduyun-duyun membeli saham di negara tersebut, dan secara tidak langsung akan meningkatkan nilai mata uang negara tersebut.

Sebaliknya, saat kondisi pasar saham tidak begitu baik, investor internasional akan menarik dana investasi mereka dari Jepang dan mengalihkannya ke negara lain yang kondisi pasar sahamnya sedang kuat agar mendapatkan keuntungan. Akibatnya, nilai mata uang di negara yang kondisi pasar sahamnya sedang memburuk cenderung akan turun, sementara di negara yang kondisi pasar sahamnya membaik nilai mata uangnya akan turut meningkat.

Pasar saham kuat = nilai mata uang menguat

Pasar saham lesu = nilai mata uang melemah

Secara umumnya jika anda ingin memanfaatkan informasi ini untuk digunakan dalam trading forex, maka berikut ini langkah-langkah yang bisa dijalankan. BUY mata uang yang kondisi pasar sahamnya kuat dan SELL mata uang yang kondisi pasar sahamnya melemah. Dengan demikian anda bisa mendapatkan keuntungan.

Berikut ini beberapa saham ekuitas yang bisa diamati pergerakannya:

• Dow Jones (DOW) dari Amerika Serikat
• The Standard & Poor 500 (S&P500) dari Amerika Serikat
• National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ) dari Amerika Serikat
• The Nikkei (Nikkei) dari Jepang
• Deutscher Aktien Index (DAX) dari Jerman
• The Dow Jones Euro Stoxx 50 (DJ EURO STOXX 50) dari Euro
• FTSE dari Inggris
• Hang Seng dari Hongkong

Hubungan antara ekuitas dan forex

Satu hal yang membingungkan saat menggunakan ekuitas sebagai sumber informasi pergerakan harga di forex adalah apakah ekuitas yang menjadi pemicu pergerakan harga di pasar forex, atau justru sebaliknya. Kenyataannya, hubungan antara keduanya bisa dibilang rumit.

MRG Trade mengambil contoh hubungan US dollar dengan S&P 500. Banyak trader mengatakan bahwa hubungan antara keduanya ini tidak konsisten. Terkadang bergerak bersamaan, kadang juga berlawanan arah. Namun, bukan berarti hal ini tidak bisa anda manfaatkan untuk mencari informasi pergerakan harga USD. Anda hanya perlu tahu kapan korelasi ini berfungsi, dan kapan tidak.

Di contoh selanjutnya, kita akan melihat bagaimana saham Amerika, Dow Jones, dan saham Jepang, Nikkei, pergerakannya cenderung sama selama 12 tahun lamanya.

Sejak pergantian abad, pergerakan harga Dow Jones dan Nikkei 225 cenderung memiliki pergerakan yang sama dari tahun ke tahunnya. Ada kalanya juga salah satu saham naik atau turun lebih dahulu setelah itu baru diikuti oleh yang lainnya. Hal ini memang tidak selalu terjadi, namun bisa dikatakan bahwa pergerakan harga saham di dunia pada umumnya bergerak ke arah yang sama.

MRG Trade akan memperlihatkan hubungan beberapa ekuitas dengan salah satu pair di pasar forex. Yang pertama, mari kita lihat seperti apa hubungan antara Nikkei dengan USD/JPY.

Nikkei dan USD/JPY

Sebelum terjadi krisis ekonomi global di tahun 2007, pergerakan Nikkei dengan USD/JPY terbilang berlawanan arah. Saat itu, harga Nikkei bergerak naik, maka nilai USD/JPY akan turun, dan sebaliknya. Banyak investor menilai bahwa kinerja saham di Jepang merefleksikan seperti apa pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Jepang. Jadi, naiknya harga Nikkei sering diiringi dengan penguatan harga Yen.

Maka dari itu, saat harga Nikkei naik, nilai USD/JPY akan turun. Namun, setelah krisis ekonomi global melanda, pergerakan keduanya menjadi searah. Siapa bilang pergerakan harga saham atau ekuitas tidak bisa dijadikan patokan untuk pergerakan harga di pasar forex?

Dow dan USD/JPY

Selanjutnya, MRG Trade memperlihatkan seperti apa hubungan antara salah satu ekuitas di Amerika Serikat dengan pair USD/JPY. Dari pembahasan sebelumnya, mungkin anda berpikir bahwa korelasi antara Dow Jones dengan USD/JPY sangat kuat. Namun, kenyataannya tidak begitu. Terlihat pada chart di bawah memang ada korelasi positif antara Dow Jones dengan USD/JPY, tapi tidak begitu kuat.

Terlihat bahwa nilai saham Dow Jones nilainya memuncak di tahun 2007 sebelum terjun bebas hingga tahun 2009. Di rentang waktu yang sama, nilai USD/JPY juga mengalami downtrend, namun penurunan yang terjadi tidak separah Dow Jones.

Jika Anda ingin menggunakan strategi ini, selalu perhatikan faktor fundamental, teknikal, serta selalu ukur sentimen pasar karena bisa jadi pergerakannya tidak selalu sama.

Berikutnya, MRG Trade akan bahas bagaimana caranya membuat rencana trading yang baik. Klik tombol di bawah ini untuk lanjut ke artikel tersebut:

Rencana Trading: Pengertian, Kegunaan, dan Cara Pembuatannya