Credit Default Swap – Indikator Fundamental Paling Akurat
Posted on Feb 22, 2012
Nilai suatu Credit Default Swap (CDS) saat ini menjadi indikator fundamental yang paling dicari oleh para investor besar dan para fund manager diseluruh dunia. Nilai credit default swap suatu negara bisa menjadi acuan sebagai indikator forex paling akurat untuk memprediksi pergerakan mata uang negara tersebut dalam medium / long-term. Mengapa bisa begitu?
Tentang Credit Default Swap
Credit default swap adalah suatu perjanjian jual beli dimana penjual memberikan jaminan asuransi kepada pembeli bahwa dana pinjaman yang dikeluarkannya dipastikan akan dibayar.
Secara lebih simpel, skema CDS sederhana gambaran dari saya adalah sebagai berikut :
Pada umumnya praktik Credit Default Swap dilakukan oleh bank, firma keuangan dan lembaga keuangan lainnya, investor dengan dana besar, bank sentral dan bahkan suatu negara.
Credit Default Swap sebagai Indikator Forex dan Komoditas
Dalam contoh skala besar saat ini, CDS suatu negara bisa digunakan untuk memprediksi arah pergerakan mata uang dari negara tersebut di masa depan. Kondisi krisis Eropa yang menyorot masalah yang terjadi di Yunani, Portugal, Spanyol dan Italia membuat nilai CDS negara tersebut menjadi perhatian investor dan analis market.
Semakin tinggi nilai CDS dari negara tersebut, maka semakin tinggi pula resiko yang dialami negara tersebut. Artinya, ketika CDS Yunani, Portugal, Spanyol dan Italia bergerak naik, maka resiko negara tersebut untuk bangkrut di mata investor juga semakin tinggi. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan turunnya kepercayaan investor yang berujung kepada lemahnya nilai mata uang suatu negara tersebut.
Berikut adalah kondisi chart CDS terkini dari negara-negara zona Eropa yang “bermasalah” dan beberapa negara lain :
Dapat kita lihat, 5-year CDS dari Portugal, Yunani, Italy dan Spanyol di kondisi terakhir tiba-tiba mengalami pelonjakan tajam. Ini menandakan bahwa dalam medium-term s/d long-term, persoalan krisis Eropa masih akan menjadi berita utama dan akan terus menekan mata uang euro.
5-year CDS dari negara-negara Timur Tengah seperti Bahrain, Saudi Arabia, Maroko dan Turkey juga memperlihatkan grafik kenaikan. Hal ini menandakan bahwa ketegangan yang terjadi antara Iran dan Amerika mengenai masalah senjata nuklir di zona Timur Tengah saat ini masih menjadi isu yang penting. Hal ini bisa men-support harga Crude Oil menguat ditengah lemahnya permintaan Crude Oil sebagai akibat dari krisis global.
Kalau kondisi perekonomian negara / perusahaan yang menjual CDS tengah memburuk, tapi kenapa para investor dunia masih membelinya?
Itu karena biasanya bank Sentral negara tersebut turun tangan untuk memberikan jaminan kepada investor dan turut membeli CDS negara yang bermasalah tersebut dengan tujuan menstabilkan gejolak ekonomi yang tengah terjadi, seperti yang dilakukan oleh Bank Sentral Eropa.
Kesimpulan
Dengan mengamati nilai CDS suatu negara kita dapat menjadikan credit default swap sebagai indikator forex paling akurat. Kedua chart Credit Default Swap diatas memberikan kita suatu “big picture” dari analisa fundamental untuk melihat market secara jelas. Gambaran market yang tanpa terkontaminasi oleh berita-berita harian di media yang terkesan mengaburkan kondisi market yang sebenarnya terjadi.
Selamat mencoba dan share pengalaman anda setelah anda mencobanya 🙂
6 comments