Faktor Musim dan Pengaruhnya ke Forex Market [Part-2]
Posted on Jan 27, 2011
Sebelum kita lanjutkan, kami di MRG Trade punya cerita menarik untuk Anda. Ini cerita saat bertemu seorang teman yang berprofesi sebagai dokter. Dia bercerita tentang seorang Ibu yang putranya menderita diabetes. Setiap harinya si Ibu ini selalu mengingatkan putranya agar tidak lupa melakukan injeksi insulin 2 kali sehari, tapi putranya selalu lupa.
Ibu ini meminta saran dari dokter agar putranya tidak lupa untuk melakukan injeksi insulin setiap harinya. Bagaimana solusinya?
Memang susah untuk segera melakukan pengobatan terhadap penyakit yang tidak terasa sakitnya secara langsung. Tapi hal ini akan berbeda ketika misalnya tangan kita terkena pisau, dengan cepat kita akan mencari obat merah ataupun perban. Untuk itu si anak tersebut perlu diingatkan setiap harinya.
Cara mengingatkan tidaklah harus secara lisan, bisa juga dengan menggunakan benda-benda yang kita pakai setiap harinya secara rutin. Dokter menyarankan Ibu tersebut menaruh obat bagi anaknya di samping sikat gigi. Diharapkan si anak tersebut tidak lupa lagi karena setiap harinya si anak tersebut pasti mempunyai kebiasaan untuk menggosok gigi. Jenius! đ
Liburan musim panas dan pengaruhnya ke forex market
Ngomong-ngomong soal âkebiasaanâ, ternyata di forex market hal ini juga terjadi. Dan seperti yang kita bahas pada bagian pertama, kali ini kita akan membahas pengaruh faktor liburan musim panas yang menimbulkan âkebiasaanâ bagi pergerakan harga di forex market.
Juli dan Agustus merupakan puncak musim panas di benua Amerika. Di bulan itu biasanya volatilitas di pasar valas tidaklah begitu besar karena kebanyakan trader memfokuskan diri pada liburan musim panas mereka.
Namun di dua bulan itu juga ada fakta menarik yang terjadi pada pair mata uang USD/JPY dan USD/CAD. Di kedua pair mata uang tersebut, USD cenderung naik pada bulan Juli dan turun kembali di bulan Agustus
Pada gambar diatas, dalam kurun waktu 1997 – 2007, USD/JPY mengalami kenaikan di bulan Juli selama 9 kali dari 11 tahun. Sedangkan di bulan Agustus, USD turun selama 9 kali dari 11 tahun yang dihitung, dan penurunan ini lebih besar daripada kenaikan yang terjadi di bulan Juli.
Faktor musiman ini juga terjadi di pair mata uang USD/CAD. Seperti yang terlihat pada gambar di atas, antara tahun 1997 sampai dengan 2007, USD/CAD mengalami kenaikan selama 8 kali dari total 11 tahun yang diriset. Dan kembali pada bulan Agustus, US dollar mengalami penurunan terhadap Canadian dollar sebanyak 8 kali dalam kurun waktu 11 tahun.
Apabila dirata-rata dalam 2 bulan tersebut, US dollar masih melemah sebesar -0,7% terhadap Canadian dollar.
“Lalu apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?”
Mungkin ada beberapa faktor yang yang mempengaruhi hal ini terjadi, Hasil penelitian menunjukkan faktor musiman ini paling kuat disebabkan oleh faktor turis dan pariwisata. Menurut data dari Governmental Office of Travel and Tourism Industries, Canada adalah negara tujuan nomor satu bagi para turis asal Amerika Serikat, disusul oleh Mexico, Inggris dan Jepang.
Mengingat pada musim panas adalah waktunya masyarakat untuk berlibur, maka performa US dollar merefleksikan penurunan sebagai akibat dari para turis Amerika menukarkan dollarnya ke Canadian dollar dalam liburan musim panas.
Dengan mengamati âkebiasaan – kebiasaanâ dari mata uang tersebut, tentunya akan lebih membantu kita dalam menentukan strategy dan taktik trading kita di bulan – bulan tersebut. Minggu depan kita masih akan membahas faktor musiman ini di bulan Mei, September dan Oktober. Jadi jangan kemana-mana, tetep di MRG Trade đ
4 comments