6 Alasan untuk Trading Gold
Posted on Nov 03, 2019
Banker : You are more annoying than the bad guy in Austin Powers, “The Gold Member.”
Customer : I do not care, i love gold …
Memang kita semua tahu bahwa trading gold (dikenal dengan simbol XAU/USD) adalah logam berharga. Namun bukan itu saja mengapa gold menjadi logam mulia yang banyak dicari oleh semua orang di muka bumi, tidak terkecuali investor.
Alasan untuk trading gold
Inflasi
Emas dikenal sebagai alat yang cukup baik untuk melawan inflasi, karena harga emas cenderung meningkat ketika kebutuhan / biaya hidup meningkat. Analogi yang kami pakai di MRG Trade simpel, kira-kira begini, lima tahun lalu Anda bisa membeli roti dengan harga Rp1.000. Namun, sekarang Anda membutuhkan uang Rp3.000. Sedangkan, apabila Anda menggunakan emas/gold, 5 tahun yang lalu membutuhkan 1 gram, sekarang pun Anda tetap membutuhkan 1 gram emas untuk membeli roti.
Deflasi
Deflasi biasanya menyebabkan keadaan depresi, yaitu suatu periode dimana aktifitas bisnis menurun dan keadaan ekonomi terjerat hutang yang sangat besar (seperti yang mengancam Amerika Serikat sekarang ini). Saat seperti ini, nilai emas lebih kuat dibanding harga-harga barang lain yang menurun tajam.
Geopolitik dan ketidakpastian
Ketika terjadi suatu krisis ekonomi dan ketegangan di suatu daerah, harga gold lebih stabil dibandingkan uang dan barang yang lain. Bahkan, terkadang menjadi yang terkuat dibandingkan investasi yang lain saat ada ketegangan Iran dan Irak di tahun 2007–2008. Para eksportir juga menggunakan gold sebagai alat hedging.
Supply yang terbatas
Gold adalah mineral yang langka, jumlahnya pun sedikit. Meski gold tidak dapat habis seperti minyak, tapi peredaran gold biasanya diatur ketat oleh Bank Central masing-masing negara.
Permintaan yang meningkat
Meningkatnya perekonomian di negara-negara berkembang menyebabkan naiknya permintaan emas. Di berbagai negara berkembang, emas identik dengan suatu kultur budaya. India adalah salah satu pengkonsumsi emas terbesar di seluruh dunia. Ketika bulan Oktober tiba, biasanya banyak orang India yang menikah, dan mereka menggunakan banyak perhiasan untuk perayaan tersebut.
Permintaan akan gold juga meningkat dikalangan investor. Disamping untuk alat investasi, gold juga dibutuhkan sebagai bahan baku di beberapa industri konduktor.
Diversifikasi portfolio / asset
MRG Trade mencatat bahwa kunci diversifikasi adalah mencari investasi yang tidak terlalu dekat hubungannya antara satu dan yang lainnya. Dari sejarahnya, emas dipercaya mempunyai hubungan negatif dengan saham dan instrumen finansial yang lain. Pada dekade 80–90an adalah momen yang bagus untuk membeli saham bukan gold. Namun, pada tahun 2008, adalah saat yang baik untuk gold, sedangkan saham jatuh.
Dari point di atas, maka tentunya kita bisa mengambil kesimpulan kapan waktu yang tepat untuk trading gold (XAU/USD) agar profitnya maksimal. Saat krisis global seperti ini, gold trading menjadi primadona di kalangan trader.
Banyak orang bilang “Belilah emas, kamu ga akan rugi”. Namun dalam trading, kita tetap memerlukan strategi dan timing yang tepat kapan kita akan buy atau sell XAU/USD.
Apakah benar jika trading gold, maka kita tidak akan merugi?
Bagaimana pengalaman Anda?
Dapatkan panduan analisis harian mengenai emas setiap harinya
28 comments